20.6.19

Thanks To

Banyak hal yang telah terjadi dalam 6 tahun belakangan.

6 tahun ku menjalani hari-hari sebagai mahasiswi kedokteran. Jika mesin waktu itu ada dan aku masuk ke dalam nya, bertemu diriku di masa lalu... rasanya... mustahil bisa melewati ini semua. Belajar anatomi, mengenal simptoms penyakit, menghapal obat, praktikum, kerja kelompok, ujian, ujian, ujian ujian 1000x, sidang pleno, senat, skripsi, koas, bimbel, UKMPPD hingga pada akhirnya... 


Kalau diingat lagi, kelulusan ini merupakan suatu keajaiban yang luar biasa. Jangankan lulus UKMPPD bisa hidup sampai sekarang pun bukankah sebuah anugerah yang patut disyukuri? mempunyai orangtua yang lengkap, bisa makan 3 kali sehari, masih bisa menghirup oksigen dengan bebas tanpa bantuan alat... sudah seharusnya aku menjadi hamba Nya yang lebih bersyukur.

Mungkin rasanya kurang pantas aku bersyukur hanya dengan selembar tulisan yang tidak berarti apa-apa ini. Rasanya juga tidak cukup selembar dua lembar postingan untuk mengungkapkan rasa terimakasih yang sebesar-besar nya. Namun izinkan aku tetap mengutarkannya disini. Karena 5 tahun 6 tahun 10 tahun 20 tahun lagi tidak akan sama, ingatan akan semakin menyusut tapi tulisan akan terkenang selamanya...

Terimakasih...
Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang, sehingga kita semua bisa menuntut ilmu dengan baik seperti sekarang. Orangtua ku pastinya yang rasa sayangnya tidak ternilai, yang doa nya selalu terlantunkan untukku di setiap denyut nadinya, yang dimana aku selalu khawatir tidak dapat membalas jasa-jasanya. Adikku sebagai penyemangatku setiap waktu. Nenek-nenek ku yang senyum lembutnya menyejukkan setiap kali bertemu, hingga membuat ku lebih tenang menjalani kehidupan. Saudara-saudaraku tiga serangkai penghibur lara, dan saudara-saudaraku yang lain. Dosen dan para dokter yang tanpa lelah membimbing ku. Beliau-beliau selain pintar, juga membuatku iri... karena pahala mereka terus mengalir seiring dengan ilmu yang telah mereka ajari. Sahabat di bangku kuliah... Bogor Squad, 4D, Ungu dan sahabat yang tidak bisa kusebutkan satu persatu, yang datang dan pergi dan yang setia menemani hingga saat ini. Teman-teman di perkoasan Avangers, mmHg dan kalian yang bersama-sama telah bersabar pada kerasnya dunia IGD, Poliklinik dan Ruang OK. Pasien-pasien ku yang bercerita tentang keluhannya dengan penuh harap. Mereka dengan wajah meringis kesakitan atau wajah menahan malu atau tubuh tertatih-tatih tanpa ragu mempercayakan kesehatannya padaku. "Ibu, bapak akan saya konsultasikan dulu ya ke dr spesialis nya." ah harus nya aku yang malu karena ilmuku masih belum ada apa-apanya waktu itu.
Kemudian abang Gojek, Grab, ibu kosan, ibu katering, bapak tukang mie, dan setiap orang yang ditemui di jalan, yang pernah ada dihidupku, yang pernah mendoakan aku. Karena kita tidak pernah tahu doa mana yang menembus langit... 

Yang terakhir untuk diriku...
Bukan berarti aku tidak pernah menangis, tidak pernah kecewa, tidak pernah merasa tertekan. Aku yang sekarang masih sering merasakan hal yang sama. Namun terimakasih pada diriku karena selalu kuat, terimakasih untuk tetap berfikir positif, terimakasih karena telah mau bangkit 100 kali walau jatuh 99x. Terimakasih karena tidak memutuskan untuk berhenti.



Suatu waktu jika kalian tak sengaja berselancar di dunia maya, mengklik dan membaca postingan ini... setidaknya aku harap kalian bisa tersenyum. Keberadaan kalian telah berarti untuk diriku bahkan mungkin untuk orang lain yang kalian sendiri tidak sadari.

Blinking Cute Box CatBlinking Cute Box CatBlinking Cute Box CatBlinking Cute Box CatColorful RosePink Rose Flower