Sudah musim hujan yang ke berapa?
Rasanya seperti baru kemarin
Umurku enam, saat rintik-rintik jernih itu jatuh ke bumi
Aku di bawahnya menari-nari
Bermain dengan air nya membuat wajahku berseri
Sudah musim hujan yang ke berapa?
Kurasa belum cukup lama
Umurku delapan
Saat ku sedang menangis pelan
Tidak boleh bermain, mereka bilang
Tubuhku rentan
Sudah musim hujan kesekian kalinya
Saat itu hanya ditemani lilin
Karena hujan deras membuat kami berselimut
Menangkal dingin
Bercanda dan bercerita dengan hangat
Hati bahagia hanya dengan mengingat-ingat
Umurku? lima belas
Setelah sekian musim hujan terlewati
Gadis itu sekarang tengah berdiri
Di bawah peron kereta Cikini
Seakan bulir-bulir air hujan berlomba turun
Menyadarkan dirinya yang sedang melamun
Gadis itu mengadahkan kepala dengan ringan
Saat samar-samar berhembus pelan
Memori di kala hujan perlahan-lahan
Merasuki relung hati dan ingatan
Ah.. hujan memang selalu membangkitkan kenanganan nostalgia
Untukku... kamu... atau bahkan yang tidak kamu sangka,
Dia
-B 19/08/19

